Bahasa Indonesia 2
Tugas 1
Nama : Nico Dewanto
Kelas : 3KB09
NPM : 26113419
Soal !
- Jelaskan dengan contoh “Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar!
- Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi di dunia pendidikan.
Jawaban !
- Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku
- Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
- Apa yang kamu lakukan tadi?
- Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
- Rino : sudah saya kerjakan pak.
- Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
- Rino : Terima kasih Pak
Contoh lain dari pada Undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan bahasa yang sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.
Contoh lain dalam tawar-menawar di pasar, misalnya, pemakaian ragam baku akan menimbulkan kegelian, keheranan, atau kecurigaan. Akan sangat ganjil bila dalam tawar -menawar dengan tukang sayur atau tukang becak kita memakai bahasa baku seperti ini.
(1) Berapakah Ibu mau menjual tauge ini?
(2) Apakah Bang Becak bersedia mengantar saya ke Pasar Tanah Abang dan berapa ongkosnya?
Contoh di atas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapi tidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaian kalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikut akan lebih tepat.
(3) Berapa nih, Bu, tauge nya?
(4) Ke Pasar Tanah Abang, Bang. Berapa?
Misalkan perbedaan dari bahasa indonesia yang benar dengan bahasa gaul
Bahasa Indonesia | Bahasa Gaul (informal) |
Aku, Saya | Gue |
Kamu | Elo |
Di masa depan | kapan-kapan |
Apakah benar? | Emangnya bener? |
Tidak | Gak |
Tidak Peduli | Emang gue pikirin! |
Dari contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya. Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami, bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional. Contoh pada
“Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para pemuda yang kemudian menjadi pendiri bangsa dan negara Indonesia. Bunyi alenia ketiga dalam ikrar sumpah pemuda itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita sebagai bagian bangsa Indonesia sudah selayaknya menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Paragraph dibawah ini cuplikan gaya bahasa yang dipakai sesuai dengan EYD dan menggunakan bahasa baku atau bahasa ilmiah bukan kata popular dan bersifa objektif, dengan penyusunan kalimat yang cermat.
Dalam paradigma profesionalisme sekarang ini, ada tidaknya nilai informative dalam jaring komunikasi ternyata berbanding lurus dengan cakap tidaknya kita menulis. Pasalnya, selain harus bisa menerima, kita juga harus mampu memberi. Inilah efek jurnalisme yang kini sudah menyesaki hidup kita. Oleh karena itu, kita pun dituntut dalam hal tulis-menulis demi penyebaran informasi. Namun persoalannya, apakah kita peduli terhadap laras tulis bahasa kita. Sementara itu, yakinilah, tabiat dan tutur kata seseorang menunjukkan asal-usulnya, atau dalam penegasan lain, bahasa yang kacau mencerminkan kekacauan pola pikir pemakainya. Buku ini memperkenalkan langkah-langkah pragmatic yang Anda perlukan agar tulisan Anda bisa tampil wajar, segar, dan enak dibaca.
2. Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi di Dunia Pendidikan
Peranan Bahasa Dalam Pendidikan
Pendidikan bahasa Indonesia
mempunyai peranan yang penting di dalam dunia pendidikan. Seperti yang
kita ketahui bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai
alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu
pendidikan tentang bahasa. Agar kita dapat belajar dan mengetahui
bagaimana cara kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Terutama bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
memang sangat penting. Karena ketika seorang pendidik memberikan
pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan
bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh anak-anak didiknya.
Pemakaian Bahasa Dalam Pendidikan
Dalam pemakaian ataupun
penggunaannya fungsi bahasa Indonesia yang paling utama adalah sebagai
alat komunikasi. Dalam hal ini berbagai penjelasan mengenai pemakaian
fungsi bahasa dalam pendidikan telah dapat dikemukakan oleh para ahli
bahasa. Beberapa pakar memberikan penjelasan mengenai pemakaian fungsi
bahasa dapat dilihat dari cara pandang masing-masing.
Akan tetapi, penjelasan mengenai
pemakaian fungsi bahasa secara keseluruhan memiliki banyak persamaan.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, secara
konstekstual bahasa yang digunakan anak-anak dwibahasawan berfungsi
sebagai alat berinteraksi atau interaksional, merupakan alat diri atau
personal, alat untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau heuristik, dan
untuk menyatakan imajinasi dan khayal.
Dengan demikian fungsi bahasa dapat
diartikan sebagai fungsi untuk menjelaskan suatu informasi atau materi
pelajaran yang terkait secara kontekstual. Dan bahasa Indonesia
merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi kebutuhan akan bahasa
yang seragam dalam pendidikan di Indonesia. Adapun itu juga, bahasa
Indonesia dalam pemakaiannya telah berkembang pesat dan sudah tersebar
luas. Sehingga pemakaian bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan bukan
hanya terbatas pada bahasa pengantar, akan tetapi bahan-bahan ajar juga
memakai bahasa Indonesia. Dalam konteks ini bahasa Indonesia adalah
bahasa yang membuka jalan bagi kita menjadi anggota yang seutuhnya dari
bangsa Indonesia.
1. https://vhi3y4.wordpress.com/contoh-menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/
2. http://muhammadroisalfaqih.blogspot.co.id/2013/03/makalah-fungsi-bahasa-indonesia-dalam_29.html?m=1