Berikut ini adalah postingan yang saya copy dari salah satu website
berita yang cukup terkenal. Dan penelitian ini pun menjadi salah satu
penyebab mengapa Red Wine sangat baik di pairing dengan Beef / daging yang berwarna merah.
Check This Out !!
VIVAlife - Senyawa berbahaya yang terkandung di dalam daging merah
masuk ke dalam aliran darah. Efeknya, menciptakan kolesterol jahat yang
bisa merusak pembuluh darah dan mempertinggi resiko penyakit jantung.
Untuk mengatasinya Anda bisa mengkonsumsi red wine atau anggur merah.
Dalam laporan studi yang diterbitkan di Journal of Functional Foods,
para peneliti menunjukkan bahwa anti-oksidan dalam anggur yang dikenal
sebagai polifenol mencegah senyawa ini diserap ke dalam aliran darah di
mana mereka dapat menyebabkan kerusakan. Ron Kohen, profesor dari
Institute of Drug Research di Universitas Ibrani Yerusalem mengatakan
hal ini dapat membantu menjelaskan mengapa red wine seringkali disebut-sebut mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
"Daging sangat tinggi akan kandungan lemak tak jenuh ganda dan
kolesterol. Hasil penelitian kami dapat memberikan penjelasan mengenai
hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi daging dan peningkatan risiko
penyakit kardiovaskular," jelasnya, dikutip dari Times of India.
Produk yang kaya akan polifenol seperti red wine sangat signifikan
dalam mengurangi efek buruk konsumsi daging. Dalam percobaan, peneliti
memberi daging kalkun pada sekelompok responden dengan kondisi sehat dan
meminta mereka untuk menghindari daging lainnya serta ikan. Kelompok
lainnya diberi daging kalkun selama empat hari, namun disertai dengan segelas red wine.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika relawan hanya mengkonsumsi
daging, mereka mengalami peningkatan kadar senyawa yang dikenal sebagai
malondialdehid dalam aliran darah mereka. Tubuh mereka juga menunjukkan
peningkatan jumlah kolesterol yang telah dimodifikasi oleh
malondialdehid dalam darah mereka.
Setelah empat hari mengkonsumsi daging, tingkat kolesterol yang
dimodifikasi telah meningkat sebesar 97 persen. Diperkirakan kolesterol
yang dimodifikasi tersebut bertanggung jawab atas pengerasan pembuluh
darah arteri dan menciptakan plak yang dapat menyebabkan penyakit
jantung. Namun, pada kelompok yang diberi makan daging kalkun dengan
segelas red wine, tingkat kolesterol yang termodifikasi tidak berubah
dan bahkan menurun.
Dari artikel yang kita baca di atas, dapat disimpulkan bahwa Red Wine
sangat baik dikombinasikan dengan makanan seperti daging merah
contohnya Daging Sapi. Jadi, mungkin bagi anda yang senang mengkonsumsi
daging merah, ada baiknya anda pasangkan dengan minuman seperti Red
Wine, tapi dengan dosis yang secukupnya ya, jangan sampai teler, hahahaha .....
Indahnya Berbagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar